Jangan Pernah Mendahului Nasib
Jangan pernah mendahului nasib --Arai, Sang Pemimpi Liburan ini, saya sempat membaca Sang Pemimpi setelah sebelumnya saya sudah menamatkan Laskar Pelangi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Entah karena saya baru saja membacanya atau buku ini benar-benar bagus, saya menganggap bahwa buku ini lebih baik daripada ketiga buku lainnya. Saya benar-benar terinspirasi. Oleh Arai, khususnya. Jangan pernah mendahului nasib. Menurut saya itu berarti jangan pernah berpikir negatif dalam melakukan sesuatu sebelum kita melakukan SELURUH hal-hal positif untuk memperjuangkannya. Usaha yang kita lakukan harus maksimal, jangan takut untuk lelah, berkorban waktu, materi, bahkan darah dan jiwa untuk sesuatu yang kita perjuangkan. Dalam berusaha, hendaknya kita selalu berpikir luas ke depan bahwa kita yakin pada akhirnya kita akan berkata, "We did it!". Itulah optimisme. Optimis berarti yakin. Optimis bukan keyakinan yang tanpa “modal” alias nekad, akan tetapi keyakinan karena persiapan yang t...