The Perfect Plan

Belajar dari kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir dari masa lampau, apa yang terjadi jika nabi Khidir tidak melubangi kapal, membunuh anak yang ia temui dan menegakkan rumah yang hampir roboh di perkampungan yang mereka lewati itu?

Mereview kisah yang dulu pernah diceritakan di masa SD kita ini, nabi Khidir melubangi kapal untuk menyelamatkan kapal tersebut dari pengambil-alihan oleh seorang raja yang zalim yang sedang mengejar di belakang kapal itu. Ia membunuh si anak untuk menyelamatkan orang tuanya dari kezaliman yang akan ia perbuat kelak. Kemudian, ia menegakkan rumah tersebut karena dibawahnya terpendam harta peninggalan milik dua orang anak yatim piatu.

Ketika sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi, ketika harapan kita yang membumbung tinggi terhempas oleh kenyataan, diri kita akan bertanya apakah sebab hal itu menimpa kita. Mungkin kita berpikir bahwa itu tidak adil, tidak mungkin terjadi, seolah-olah seharusnya keinginan kita terwujud, bukan sebaliknya. Begitu banyak kata mungkin, seandainya, andaikan.

Semua peristiwa, bahkan jatuhnya sehelai daun dari pohonnya pun telah ada 'susunan acara'nya. Semuanya telah diatur dengan sempurna. Seperti kisah nabi Musa dan nabi Khidir tadi, nabi Khidir telah ditunjuki oleh Allah subhanahu wa ta'ala untuk melakukan perbuatan-perbuatan tersebut. Dialah penentu, perancang, perencana kejadian-kejadian yang terjadi di alam semesta.

Hal kecil yang terlintas di pikiran kita -harapan, keinginan, impian, apapun- Dia mengetahui segalanya dan Ia telah menentukannya. Jika Allah SWT menetapkan sebaliknya, yakinlah bahwa itulah yang terbaik. Meskipun saat itu kita belum benar merasa 'baik', itulah misterinya. Benang kusut yang harus kita temukan ujungnya, kita retas benang ceritanya sedikit demi sedikit..

Komentar

Anonim mengatakan…
Assalammu'alaikum,

Suka deh sama postingan ini =D
Menggambarkan aku waktu dulu, yg kesel banget sama keadaan, meratapi yg sedang terjadi, dan menyesali yang sudah berlalu.
Sampe aku tulis di sini :
http://erain.wordpress.com/2009/09/19/skenario-tuhan-itu-menyebalkan-part1/
*promosi, hahaha*

Tapi memang, semua itu ada hikmahnya. Allah telah membuat skenario spesial khusus untuk kita. Dan Allah pasti membuatnya sempurna tanpa cacat dengan akhir yg bahagia. Meskipun di pandangan kita, semua justru terlihat gelap gulita =)

Semua ada waktunya, juga waktu untuk kebahagiaan kita :D

Just believe deeply in our heart, Allah always loves us =D
miftahee mengatakan…
@Ka Iren
Setuju :)
Makasih udh berkunjung kk:)

Postingan populer dari blog ini

Road to Pemilu 2009!!

Weekend of Farewells