Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2025

My Hard Earned Lesson about Change

Gambar
  Screenshot di atas diambil dari sebuah video youtube channel A Life Engineered.  Pertama kali menonton cuplikan video ini, saya langsung tersentak. Ungkapan “Change happens when the pain of staying the same is greater than the pain of change” terasa begitu relate dengan apa yang terjadi pada saya sebelum menerima tantangan sebagai Software Engineer Lead di Tokopedia. Saya telah menjadi Senior Software Engineer selama delapan tahun. Gajinya alhamdulillah lebih dari cukup, dan bahkan pada satu titik, kenaikan gajiku mencapai lebih dari 20%. Tapi kemudian pandemi datang, dan kenaikan itu terhenti—tidak lebih dari 5% selama dua tahun berturut-turut. Saat itulah saya mulai merasa "sesak" di posisi yang sekarang. Bukan hanya soal angka, tapi juga perasaan stagnan, seakan tidak ada ruang untuk tumbuh. Sampai suatu sore, ketika rekan-rekan sudah pulang, saya memberanikan diri untuk mendekati Engineering Manager. Saya menceritakan keresahan-keresahan saya, bagaimana saya merasa stu...

System Design Interview: Antara Persiapan dan Realita

Gambar
  Tepat 3 minggu yang lalu, tanggal 2 Januari 2025 adalah pertama kalinya aku system design interview seumur hidup . Aku mempersiapkan diri dengan belajar dari berbagai sumber, seperti video YouTube dari IGotAnOffer, Exponent, HelloInterview, dan banyak lagi. Selain itu, aku mengikuti panduan dari Ashish Pratap di GitHub dan blognya. HelloInterview juga punya blog yang sangat lengkap yang menolongku dalam persiapan interview ini. Semua sumber itu memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana seharusnya alur wawancara system design berjalan secara terstruktur, sistematis, dan ideal. Aku membayangkan prosesnya akan berjalan sesuai pola yang sudah aku pelajari. Namun, ketika hari H tiba, ekspektasi dan realitas ternyata berbeda. Waktu terasa berjalan begitu cepat, meskipun aku sudah berusaha mengikuti struktur yang diajarkan: memahami kebutuhan, membuat high-level design, hingga menggali lebih dalam ke solusi. Di tengah proses, aku menghadapi hal yang tidak terduga. Interviewerku...

Visualisasi: Penyelamat Saat Rendah Motivasi

Gambar
Pagi itu, rasa malas menyerang tanpa ampun. Dalam pikiran saya, hari itu saya sudah ada rencana untuk pergi ke gym, mengikuti kelas aerobik favorit. Tapi tubuh saya seakan menolak bekerja sama, kasur serasa memiliki magnet yang menahan saya agar tidak bergerak. Rasanya lebih mudah menyerah, mencari alasan, dan tetap di rumah. Namun, di tengah tarik-menarik itu, saya tiba-tiba teringat tentang sesuatu yang saya baca belakangan. Saya termenung sebentar dan memvisualisasikan diri saya berjalan keluar dari gym. Dalam imajinasi itu, saya membayangkan tubuh yang terasa segar setelah berolahraga, penuh energi. Saya juga membayangkan perasaan saat target fitness harian saya yang akhirnya terpenuhi. Rasanya begitu nyata—ada kepuasan besar karena berhasil menyelesaikan sesuatu yang saya tahu baik untuk diri saya sendiri. Tidak hanya tubuh yang terasa lebih baik, tetapi mental saya juga lebih ringan. Saya merasa produktif, seolah-olah hari ini saya telah menang. Berjaya. Visualisasi itu perla...

Kenapa Kembali Terus ke Blog Ini

Gambar
  Blog ini adalah saksi bisu dari satu sifatku yang perlu diubah: ketidakkonsistenan.  Terakhir aku mengisinya di tengah tahun lalu, dan sebelum itu, tulisan terakhirku adalah tahun 2019. Waktu berlalu, tapi entah kenapa, blog ini selalu terasa memanggilku kembali. Setiap kali motivasi muncul, rasanya begitu banyak ide yang ingin dituangkan. Namun, saat tekanan atau kesibukan menghampiri, aku berhenti lagi. Tapi ada satu hal yang selalu benar: aku mencintai menulis. Itu alasan kenapa aku selalu kembali ke sini, meskipun dengan jeda panjang. Aku sadar, ada impian besar yang ingin kuraih melalui tulisan-tulisan ini. Aku ingin konsisten, meskipun hanya sedikit demi sedikit. "Progress rather than perfection". Menulis setiap hari, meski hanya satu paragraf, bisa menjadi langkah kecil menuju kebiasaan besar. Ada misi dibalik tulisan-tulisanku ini. Aku ingin tulisan-tulisan ini bermanfaat bagi orang lain, memberi inspirasi, atau sekadar menjadi teman di hari yang sulit. Dan itulah y...

Tips Jitu Mendapatkan Panggilan Interview untuk Pekerja Tech Indonesia

Gambar
  Apakah kamu adalah seperti saya, sedang sibuk mencari pekerjaan sebagai pekerja tech Indonesia, yang mungkin sedang stuck atau sangat ingin mendapat pekerjaan terbaik itu secepatnya? Tidak kunjung dipanggil untuk interview? * Back story hari ini, tadi siang di jam11 saya selesai menjalani tahap kelima yang merupakan tahap akhir dari rekrutmen sebuah perusahaan sebagai Technical Lead. Setelah lebih dari 2 bulan melamar ke belasan perusahaan, dan dipanggil untuk interview awal oleh 6 perusahaan, saya lanjut ke tahap dua, tiga, empat, di perusahaan tech ini. Karena ingin fokus, saya tidak melamar lagi sih di perusahaan lain ketika saya sudah lolos ke tahap 3. Disini saya ingin berbagi beberapa tips yang saya dapatkan dari pengalaman beberapa bulan terakhir. Mungkin dapat bermanfaat untuk teman-teman yang tidak kunjung mendapat panggilan interview. * Pilih Platform Pencari Kerja Cukup banyak platform yang menyediakan info mengenai lowongan-lowongan kerja tapi pilihlah yang paling ter...

2024 Updates on Life as a Mother & Wife

Gambar
Bergabung di komunitas baru, Sekolah Alam Cipedak dan keluarga lama di KB TK Amanah Qurani  Update yang paling signifikan di keluargaku di tahun 2024 adalah kedua anakku masing-masing masuk ke sekolah baru. Nayra ke SD Sekolah Alam dan Nuha di TK A Amanah Qur'ani tempat Nayra dulu TK B. Adaptasi di sekolah alam sangat menantang karena komitmen di sekolah alam yang merupakan sekolah berbasis komunitas. Dibanding dulu orangtua kita yang 100% menyerahkan urusan pendidikan ke sekolah, jauh berbeda dengan sistem di sekolah alam. Sekolah alam sangat melibatkan orangtua dalam berbagai proses pendidikannya. Pertemuan yang cukup intens menambah jumlah kenalan, terasa capek tapi ini seru dan menyenangkan sekali. Banyak detail yang aku lupa soal awal-awal kami bergabung ke Sekolah alam, tapi aku sangat ingat komentarku saat itu yang sempat kubilang ke suami, "Nggak kebayang sih dengan sibuknya urusan sekolah anak-anak ini tapi aku masih bekerja full WFO tiap hari." Kejadian Lay off ...

Personal Life Updates, Early 2025

Gambar
Bulan Juli tahun lalu muncul lagi 2 tulisan di blog berdebu ini setelah hampir 5 tahun lamanya. Tak lama setelah terdampak Lay Off Tokopedia, karena merasa gak sanggup untuk ga produktif tanpa aktifitas bekerja ternyata aku sempat konsisten ngonten di Instagram 3 bulan! Dari awal Juli sampai akhir September. Kontennya perpaduan antara reels dokumentasi kegiatan seru yang aku lakukan dan postingan ilmu-ilmu agama yang menginspirasi dan ingin kubagikan ke teman-teman IGku. Kenapa hanya sanggup konsisten 3 bulan? Saat itu bulan Oktober adalah bulan aku sangat fokus mempersiapkan ujian SKD CPNS. Begitu banyaknya materi membuatku sangat memusatkan waktu luang yang ada untuk belajar. Alhamdulillah aku lulus ke tahap selanjutnya yaitu ujian SKB. But long story short, di SKB aku kandas untuk lulus CPNS karena saingan yang nilainya jauh lebih tinggi. Seusai kelulusan SKD di Oktober, aku punya waktu yang lumayan lama sekitar sebulan lebih sebelum SKB. Fokusku lalu berpindah ke job seeking, samp...