Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Meletakkan Kebahagiaan

Dalam cinta, "Kita lemah karena posisi jiwa kita salah", tulis Anis Matta di serial cintanya. "Seperti ini", jelasnya, "Kita mencintai seseorang lalu kita menggantungkan kebahagiaan kita pada sebuah kehidupan bersamanya. Maka ketika ia menolak, -atau tak beroleh kesempatan-, untuk hidup bersama kita, itu menjadi sumber kesengsaraan." Kita menderita, bukan karena kita mencintai. Dan mungkin juga bukan karena cinta itu sendiri. Tapi karena kita meletakkan kebahagiaan kita pada cinta yang diterjemahkan sebagai kebersamaan. Qais menerjemahkan cintanya sebagai keharisan hidup bersama dengan Layla. Romeo pun sama. ... Qais menjadi lemah jiwa melihat kekasihnya hidup bersama lelaki lain. Mereka menderita, bukan karena mencintai. Dan mungkin bukan karena cinta itu sendiri. Tapi karena mereka meletakkan kebahagiaan pada cinta yang diterjemahkan secara salah. dari buku "Jalan Cinta Para Pejuang" PeEr besar buat saya pribadi, agar meletakkan kebah

Dream

"A dream is not an occupation" That a dream can be found when you receive love from family, or when you are spending time with friends. But it should be something you want to happily do to repay the love you receive from people around you. -Quotes from a Korean actor, Ryu Jun Yeol

Bukan Manusia Super Power

Hanya sebuah entri pendek yang ingin mengingatkan. Kalau sakit itu pergilah ke dokter, atau rumah sakit untuk berobat. Jangan sok-sok an merasa bakal sembuh sendiri. Memangnya kamu siapa bisa sebegitu kuatnya. Jangan pernah lupa syukuri nikmat sehat. Ingat lagi kan sekarang, bagaimana rasanya ketika kesehatan itu hilang. Wow, sudah lama aku tidak merasakan sakit yang separah(kata 'parah' ini dibesar-besarkan :P) sakitku terakhir. Aku sangat bersyukur sakitnya tidak terlalu lama. Siapa yang tahu bahwa aku menghabiskan libur tahun baru dengan berada di tempat tidur? Nasyid Raihan terngiang-ngiang selagi aku menulis entri ini. Ingat 5 perkara, sebelum 5 perkara Sihat, sebelum sakit...

Pride and Prejudice

Gambar
Film ini telah tayang sejak bertahun-tahun lalu tepatnya tahun 2005. Film ini aku pass setiap kali karena tidak pernah benar-benar tertarik dengan genre drama atau romantisme. Sci-fi is always my go-to genre like a geek I am :p Suatu hari, aku membaca sebuah artikel tentang tema-tema film Amerika dan Eropa dan aku menemukan topik yang menurutku jarang dijadikan ide di film-film mereka (atau mungkin aku saja yang belum banyak menonton). Topik itu adalah "Ketika Benci Jadi Cinta". Terdengar sangat sinetron Indonesia atau drama Korea sekali ya. Artikel itu memberi contoh film ini dan disinilah aku sekarang. Bisa dikatakan, ketagihan. Aku bahkan segera mencari di Tokopedia novel terjemahannya. Filmnya kutonton dengan subtitle Inggris seperti kebiasaanku tapi pada akhirnya aku harus banyak membuka kamus haha. Bahasa Inggris percakapan yang mereka gunakan tidak sesimpel biasa. Aku pribadi sangat suka belajar bahasa Inggris sehingga bahasa menjadi tambahan daya tarik film i

Direktori Tulisan di Blog Ini

9 tulisan di 2008 21 tulisan di 2009 13 tulisan di 2010 11 tulisan di 2011 2 tulisan di 2012 0 tulisan di 2013 0 tulisan di 2014 0 tulisan di 2015 Perhitungan di atas berdasarkan daftar entri yang telah diubah tampilannya dalam beberapa tahun terakhir menjadi lebih Google- like dan -untungnya- juga cukup user-friendly , oleh Blogger. Syukurlah Google mengakuisisi Blogger. Kalau tidak banyak kisah berharga hidupku yang akan hilang begitu saja. Bayangkan jika Blogger menjadi website yang sempat menjadi e-commerce lalu kehilangan jejak itu. Aku punya blog-blog lain selain blog ini. Ada tumblr yang sempat kutulisi selama beberapa waktu dan wordpress yang ternyata hanya sempat dibuat saja. Kuputuskan untuk mencoba menulis lagi disini karena blog ini terindex di halaman pertama Google ketika aku googling namaku sendiri, haha. Karena suatu dan lain hal, tumblr-ku bahkan tidak muncul bahkan hingga halaman ke lima pencarian ( I wish I can move the posts here... ). Selain itu , thi