Alasan-Alasan
Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillah, akhirnya miftah bisa menulis di blog ini lagi. Semoga gak ada yg protes karena melihat template si blog ini kali ini.. :p *kayak ada yang protes aja*
Sepertinya sudah wajar ya, atas nama anak fasilkom kita ditumpuk dengan tugas yang banyak. Especially, kejadian minggu lalu dimana satu-satunya matkul yang miftah ambil yang tidak mengeluarkan tugas hanyalah OSK. Pun sabtu sebelumnya, Fuki telah menyelesaikan proker terbesarnya yaitu Fuki Fair. Setiap hari pada saat-saat dimana miftah tidak menikmati rasanya siang hari di kosan. Entah itu tugas, ataupun syuro. Tiga minggu yang padatnya luar biasa. Seandainya waktu itu diibaratkan kereta, kereta itu pastinya sesak sekali karena kebanyakan penumpang. Akan tetapi, pastinya selalu ada space kosong yang tersisa. Tidak seberlebihan itu juga.
Nikmat yang sering dilalaikan itu memang adalah sehat dan waktu luang. Ketika kondisi tubuh sedang fit, pasti ada saja "godaan-godaan setan" untuk berlalai-lalai, berleha-leha. Tidak dimanfaatkan. Ketika sedang memiliki waktu luang, seringnya juga melakukan hal-hal yang tidak produktif. Memangnya kenapa ya sehat dan waktu luang itu sering dilalaikan? Padahal sebenarnya kita pastinya sudah tahu, sesuatu yang paling jauh dari kita adalah waktu yang sudah berlalu. Alasan-alasan lah yang membawa kita menuju kelalaian.
"Kenapa kewajiban akademisnya belum dikerjakan?"-->mungkin ini case kalau ditanya oleh orang tua
"Ya kan capek, baru balik dari kampus."
"Yuk, kerjain."
"Bentar dulu ya, ngenet dulu. Mau refreshing. Ntar deh baru ku kerjain." -->ini kalau ngerjain tugas di kampus
"Mau nyuci kapan?"--> case-nya anak kosan
"Laundry aja deh, sekarang mau tidur dulu"
Begitu banyak kata 'entar', 'entar', dan 'entar'. Kapan ya mau belajar dan memulai untuk sedikit gesit? Kewajiban kita tidak hanya sebatas akademis saja, organisasi, memenuhi hak-hak fisik, hak terhadap orang-orang di sekitar kita, tidak lupa kewajiban kita pada Tuhan kita. Kalau selalu ada alasan, selalu 'entar'. Mau sukses entar? Mau jadi lebih baik entar? Mau kalau dapat berkah dari Allah-nya juga entar???
Alhamdulillah, akhirnya miftah bisa menulis di blog ini lagi. Semoga gak ada yg protes karena melihat template si blog ini kali ini.. :p *kayak ada yang protes aja*
Sepertinya sudah wajar ya, atas nama anak fasilkom kita ditumpuk dengan tugas yang banyak. Especially, kejadian minggu lalu dimana satu-satunya matkul yang miftah ambil yang tidak mengeluarkan tugas hanyalah OSK. Pun sabtu sebelumnya, Fuki telah menyelesaikan proker terbesarnya yaitu Fuki Fair. Setiap hari pada saat-saat dimana miftah tidak menikmati rasanya siang hari di kosan. Entah itu tugas, ataupun syuro. Tiga minggu yang padatnya luar biasa. Seandainya waktu itu diibaratkan kereta, kereta itu pastinya sesak sekali karena kebanyakan penumpang. Akan tetapi, pastinya selalu ada space kosong yang tersisa. Tidak seberlebihan itu juga.
Nikmat yang sering dilalaikan itu memang adalah sehat dan waktu luang. Ketika kondisi tubuh sedang fit, pasti ada saja "godaan-godaan setan" untuk berlalai-lalai, berleha-leha. Tidak dimanfaatkan. Ketika sedang memiliki waktu luang, seringnya juga melakukan hal-hal yang tidak produktif. Memangnya kenapa ya sehat dan waktu luang itu sering dilalaikan? Padahal sebenarnya kita pastinya sudah tahu, sesuatu yang paling jauh dari kita adalah waktu yang sudah berlalu. Alasan-alasan lah yang membawa kita menuju kelalaian.
"Kenapa kewajiban akademisnya belum dikerjakan?"-->mungkin ini case kalau ditanya oleh orang tua
"Ya kan capek, baru balik dari kampus."
"Yuk, kerjain."
"Bentar dulu ya, ngenet dulu. Mau refreshing. Ntar deh baru ku kerjain." -->ini kalau ngerjain tugas di kampus
"Mau nyuci kapan?"--> case-nya anak kosan
"Laundry aja deh, sekarang mau tidur dulu"
Begitu banyak kata 'entar', 'entar', dan 'entar'. Kapan ya mau belajar dan memulai untuk sedikit gesit? Kewajiban kita tidak hanya sebatas akademis saja, organisasi, memenuhi hak-hak fisik, hak terhadap orang-orang di sekitar kita, tidak lupa kewajiban kita pada Tuhan kita. Kalau selalu ada alasan, selalu 'entar'. Mau sukses entar? Mau jadi lebih baik entar? Mau kalau dapat berkah dari Allah-nya juga entar???
Komentar
dalam hadist pun dikatakan ada 2 hal yg mnusia tertipu olehnya: kesempatan(waktu luang)dan kesehatan.
na'udzubillah min dzalik
nais!
keep posting mif!
oh y, blog wk yg wordpress ndk aktif lai do.
yg baru www.ahmadfauziuw.blogspot.com
jzk
O iya, aku jadi kepikiran.. Ada loh satu hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh manusia, bahkan dilakukan dengan rutin dan sangat konsisten. Sesibuk-sibuknya, pasti ada saja waktu yang diluangkan..
itulah masalah kebutuhan perut kita..
Subhanallah ya, ternyata kalau memang kita membutuhkan sesuatu, maka kita akan mencintainya dan melakukannya dengan konsisten, bahkan tanpa ditunda-tunda ya kan? ya kan?
~maaf ya mif kalo ngelantur, kan lagi laper, hehe :P
sykrn y jik. memang manusia sering terlalaikan dengan 2 hal td: kesehatan dan waktu luang
@kirana
iya kir,,, aku nyader kok kl kamu lg laper, he2 :p
hanya yang perlu diwaspadai oleh para aktivis adalah ruhiyah dan kesehatan mereka,,pikirkan juga dakwah jangka panjang
iya kk, sy emg br belajar menyesuaikan diri utk sibuk,, maklum dulunya semasa SMA sy belajar doang kerjaannya :p
~first comment nih :) sy link balik y kak,,
alhamdulillah sibuknya masih dalam kebaikan, karena saat kita tidak sedang sibuk dalam kebaikan, pasti kita akan disibukkan dalam keburukan dan kesia-siaan..
mampir balik ya.. fitri juga baru update2 ni.. :D
ak udh berkunjung ko kak, tp g ngomen, he2..
Nikmat yang sering dilalaikan itu memang adalah sehat dan waktu luang.
bener banget ini mif..
smoga kita bisa menjadi org yg lebih menghargai waktu dan kesehatan :)
iya templatenya cewe banget tp gapapa sih,, emang sukaa:)
makasih dah berkunjung..^^