Road to Pemilu 2009!!
Sebagian orang berpendapat bahwa pemilu kali ini sangat membingungkan dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Setelah mengadakan pemilu percobaan di beberapa daerah beberapa waktu lalu, terbukti bahwa masyarakat dibuat bingung karena permasalahan surat suara dan terlalu banyak calon legislatif yang akan dipilih nanti. Namun, di atas persoalan teknis seperti itu terdapat hal yang lebih penting yaitu bagaimana memilih caleg itu sendiri.
Kita sebagai mahasiswa yang berintelektual tentunya tidak mau suara kita yang berharga terbuang begitu saja untuk memilih caleg yang kurang berkualitas. Oleh karena itu, hendaknya kita memperhatikan track record dari sang caleg setidak-tidaknya 5 tahun terakhir. Apakah sang caleg baru menampakkan kiprahnya beberapa waktu sebelum pemilu ataukah ia memang telah menjadi panutan masyarakat sejak dahulunya?
Hal lain yang juga patut diperhatikan adalah kualitas dari partai yang mengusung nama caleg tersebut. Partai yang baik adalah partai yang bebas dari korupsi dan selalu menunjukkan kepeduliannya pada situasi dan kondisi masyarakat. Caleg yang baik tentunya juga berasal dari partai yang baik pula.
Setelah kita menemukan caleg yang menurut kita tepat, jangan lupa gunakan hak pilih kita secara baik dan benar. Hilangkan kata "golput" dari benak kita. Ingat, suaramu sangat berharga!
Kita sebagai mahasiswa yang berintelektual tentunya tidak mau suara kita yang berharga terbuang begitu saja untuk memilih caleg yang kurang berkualitas. Oleh karena itu, hendaknya kita memperhatikan track record dari sang caleg setidak-tidaknya 5 tahun terakhir. Apakah sang caleg baru menampakkan kiprahnya beberapa waktu sebelum pemilu ataukah ia memang telah menjadi panutan masyarakat sejak dahulunya?
Hal lain yang juga patut diperhatikan adalah kualitas dari partai yang mengusung nama caleg tersebut. Partai yang baik adalah partai yang bebas dari korupsi dan selalu menunjukkan kepeduliannya pada situasi dan kondisi masyarakat. Caleg yang baik tentunya juga berasal dari partai yang baik pula.
Setelah kita menemukan caleg yang menurut kita tepat, jangan lupa gunakan hak pilih kita secara baik dan benar. Hilangkan kata "golput" dari benak kita. Ingat, suaramu sangat berharga!
Komentar
seharusnya kontrol dimulai dari kpu sendiri, misalnya dengan menembah persyaratan. kalau tidak, lama-lama legislatif kita akan miskin intelektual. bisa2 nanti isinya orang-orang yang cuma tau menghabiskan uang...
pemilu legislatif saya mungkin golput. masa saya harus memilih orang yang ga saya kenal?
miftah setuju kalo kpu nambah persyaratan buat jadi caleg. Persyaratan spanduknya juga. Tapi sebenarnya sayang banget kalo golput, orang yang sepantasnya kita beri suara jadi kurang satu votersnya..
Yah, tapi gara2 kurang informasi itu faktor-x lah..
Say no to Golput!
pergunakan dengan sebaiknya!
kita sendiri jg harus proaktif. pilihlah caleg yg kompeten di bidangnya ^^
~sok tau mode on
yap..yap..