Minggu, 31 Januari 2016

Meletakkan Kebahagiaan


Dalam cinta, "Kita lemah karena posisi jiwa kita salah", tulis Anis Matta di serial cintanya. "Seperti ini", jelasnya, "Kita mencintai seseorang lalu kita menggantungkan kebahagiaan kita pada sebuah kehidupan bersamanya. Maka ketika ia menolak, -atau tak beroleh kesempatan-, untuk hidup bersama kita, itu menjadi sumber kesengsaraan." Kita menderita, bukan karena kita mencintai. Dan mungkin juga bukan karena cinta itu sendiri. Tapi karena kita meletakkan kebahagiaan kita pada cinta yang diterjemahkan sebagai kebersamaan.

Qais menerjemahkan cintanya sebagai keharisan hidup bersama dengan Layla. Romeo pun sama. ... Qais menjadi lemah jiwa melihat kekasihnya hidup bersama lelaki lain. Mereka menderita, bukan karena mencintai. Dan mungkin bukan karena cinta itu sendiri. Tapi karena mereka meletakkan kebahagiaan pada cinta yang diterjemahkan secara salah.
dari buku "Jalan Cinta Para Pejuang"

PeEr besar buat saya pribadi, agar meletakkan kebahagiaan pada tempat yang seharusnya...

0 komentar: