Rabu, 18 Agustus 2010

Sekeping Do'a : Hikmah Pagi 8 Ramadhan 1431 H

Bisa jadi ketika kita berhasil mencapai sesuatu, hanya sekian persen dari keberhasilan itu yang murni merupakan usaha kita. Bisa jadi kesuksesan tersebut merupakan do'a dari orang-orang yang tidak kita ketahui. Bisa saja itu merupakan buah dari senyum kita pada orang yang tidak kita kenal di jalan, kita tersenyum tulus dan orang itu mendoakan keselamatan kita dengan tulus pula.

Kita bisa melangkahkan kaki ke tempat impian kita, universitas impian kita -saya- Universitas Indonesia, mungkin saja dari keberhasilan itu 99 persen merupakan do'a ibu kita di suatu malam, 1 persen sisanya perjuangan kita membahas soal-soal SPMB. Do'a orang tua kita yang tulus, yang mengguncang 'Arsy Allah subhanahu wa ta'ala sehingga Allah mempermudah jalan kita.

Tidak ada alasan untuk sombong. Benar-benar tidak ada alasan untuk sombong atas raihan yang kita dapat. Contohlah kerendah-dirian malaikat. Malaikat iri pada manusia sampai meletakkan sayap-sayapnya karena rasa iri itu. Merasa rendah diri karena melihat manusia yang mau beribadah pada Allah walaupun tidak bisa melihat keindahan syurga atau dahsyatnya azab neraka sedangkan malaikat dapat melihat itu semua. Subhanallah.


Do'a seorang saudara kepada saudara lainnya yang tidak diketahui adalah do'a-do'a yang diijabah oleh Allah subahanahu wa ta'ala. Bersikap baik, bermuka manislah di hadapan saudara-saudara di sekitar kita karena kita tidak tahu siapa di antara mereka yang akan menolong kita atau adakah di antara mereka yang akan menolong kita ketika kita berada dalam kesulitan. Bantulah saudara dengan apa yang kita bisa meskipun hanya sekedar senyum ketika bertemu di pinggir jalan. Karena kita tidak tahu do'a siapa yang akan didengar, do'a mana yang akan dijawab olehNya.

image: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgH2ztum_QU4ksZCox_YcY4sn0RsBSu1xIPIVKa8yix_6BYmfc0PoHcEmZQ75dPV1d2ASlH4b586CNqZ_e4XoEVqQX-TIQyew2xjEMBnU6miBj8b1kCY53OCDU_LKWx_F44yy_M8KktlSQ/s320/DO'A.JPG

0 komentar: